Beberapa jam yg lalu aku terpikirkan akan sesuatu. Apakah seseorang yang berbuat baik pada orang lain dan memberikan perhatian khusus itu harus dengan pamrih? misalnya dengan pamrih nilai, dengan pamrih uang, dengan pamrih jemputan, pamrih perhatian atau bahkan dengan pamrih cinta..'
hehehe jadi ada gak ya?? yang bener bener tulus memperhatikan kita tanpa menginginkan sesuatu dari kita... :)
jawabnya ada...
Tuhan senantiasa memperhatikan kita dengan atau tanpa kita sadari...dan itu semua tanpa pamrih lhooo...bayangin aja kalo Tuhan pamrih...udah berapa yg harus kita balikin untuk udara yang udah kita pake selama ini hehehe belum lagi yang lain-lainnya :)
so.... karena dia bukan Tuhan...jadi terima saja kalo memang segalanya butuh pamrih hehehe....
Ladang Sayuran. Alkisah ada sebuah ladang sayuran milik sepasang petani. kedua petani pemilik ladang itu menanami ladang mereka dengan sayuran.. berharap suatu saat nanti mereka dapat memetik hasilnya dan menikmatinya bersama-sama. Si wanita bertugas menyirami ladang sementara si pria bertugas memupuk ladang itu. awalnya mereka bahagia mengurus ladang itu bersama-sama. Saat hama datang menyerang mereka mengatasinya bersama-sama. walaupun kadang mereka harus terluka karena menyelamatkan ladang mereka, tetapi mereka tetap bersama, kuat dan bahagia serta penuh pengharapan akan hasil ladang yang akan mereka nikmati bersama-sama. si petani wanita terus menyirami ladang dengan suka cita. bahkan ketika ia lelah dan kakinya terluka karena terus berjalan menyirami ladang, ia terus menyirami ladang itu sambil tersenyum, ia melakukannya dengan suka dan kekuatannya terus ada karena ia melihat patnernya ada di seberang ladang sedang menabur pupuk untuk sayuran mereka... semangatnya terus berkobar walaupun terik matahari ataupun dinginnya hujan membakar perih kulitnya dan menggigit linu tulang-tulangnya, karena ia melihat sayuran mereka kian tumbuh besar dan besar setiap harinya.... Sepasang petani itu terus bekerja sama merawat ladang mereka walau kadang suka dan duka serta pertentangan menghadang mereka.... sampai suatu hari... si petani pria harus pergi ke kota mewujudkan masa depannya.... sebelum pergi ia berjanji pada patnernya bahwa ia akan tetap memupuk ladang itu walaupun tidak akan sesering dulu karena ia harus kembali ke kota.... si petani wanita melepas petani pria dengan sukacita...karena ia yakin patnernya tidak akan membiarkan ladang sayuran mereka mati.... setiap waktu petani wanita senantiasa menyirami ladang sayuran mereka...tidak kenal lehah...walau kadang perih matahari dan dinginnya hujan harus dihadapinya dalam kesepian dan kesendiriannya ia tetap tidak menyerah... karena ia percaya suatu hari nanti pupuk akan datang menyuburkan ladang sayuran mereka..... hari berganti hari...minggu berganti minggu...dan akhirnya bulan berganti... si petani wanita terus menyiram ladang itu tanpa kenal menyerah.... walau lelah ia terus menyiram, walau perih, walau tulang tertusuk, walau kadang ia menyiram ladang sayuran mereka dengan air mata.... ia terus menyiram...terus menyiram....terus menyiram....sambil berharap.... pupuk pasti akan datang untuk ladang sayuran mereka.... sampai sutu hari si petani wanita menyadari....... ia telah melakukan suatu kesalahan besar.... suatu pagi ia mendapati kebun sayuran mereka hampir mati... sayuran sayuran itu hampir busuk... rupanya sayuran-sayuran itu menerima terlalu banyak air siraman dari petani wanita sehingga ladang sayuran itu menjadi becek dan berair sementara sayuran-sayuran itu kekurangan pupuk yang dapat membantu mereka untuk bertumbuh.... sebab sejak kepergiannya di petani pria tidak lagi memupuki ladang sayuran mereka.... akhirnya si petani wanita sadar...ia tidak boleh terus menyiram ladang sayuran mereka...karena hal itu akan membuat sayuran-sayuran yang mereka tanam menjadi busuk...hari itu ia berhenti menyiran ladang sayuran mereka... ia hanya terduduk si pinggir ladang memandang ladang itu...air matanya terus mengalir tanpa dapat berkata-kata....ia ingin sayuran-sayuran itu tumbuh besar..... ia tidak ingin sayuran-sayuran itu mati dan kering.... sayuran-sayuran itu membutuhkan pupuk dan siraman air secara bersamaan dan seimbang.... tapi dimanakah petani pria pemupuk ladang sayuran itu.....masih ingatkah ia dengan ladang sayuran mereka...masih inginkah ia memetik hasilnya dan menikmatinya bersama sama dengan patnernya selamanya... dimanakah si pemupuk......
Si petani wanita hanya terdiam memandang ladang sayuran mereka... tidak ada kata-kata yang bisa ia ungkapkan.....tidak ada kemarahan yang ingin ia luapkan......tidak ada lagi air mata yang dapat ia tumpahkan.....ia hanya diam.... serasa duduk di kedataran yang tidak bertepi.....hanya harapan....suatu hari pupuk akan datang...meyegarkan kembali ladang sayuran mereka......hanya harapan walau sulit mereka dapat bersama-sama lagi menggarap ladang sayuran mereka...hanya harapan suatu saat nanti ia dapat memetik dan menikmati hasil ladang sayuran mereka....... hanya harapan itu yang menjadi kekuatannya untuk bisa tetap duduk di tepi ladang sayuran itu sambil menanti pupuk datang.....hanya harapan itu yang menjadi patoknya untuk tetap di ladang itu dan tidak melangkahkan kakinya meningglkan ladang itu..... hanya harapan yang membuatnya terus duduk di ladang itu....memandang ladang sayuran mereka... sambil terus menerus teriang di pikirannya....
"seorang teman berkata padaku pagi ini....., mungkin jalan Tuhan bukanlah jalan TERCEPAT, mungkin jalan Tuhan juga bukanlah jalan TERMUDAH, mungkin juga jalan Tuhan bukanlah jalan TERMULUS, tetapi satu yang PASTI.... jalan Tuhan adalah jalan yang TERBAIK....."
manusia mengalami beberapa masa di dalam hidupnya...salah satunya adalah masa dimana manusia memasuki fase dimana mereka merasakan cinta... cinta begitu luas tetapi disini cinta yang aq maksud adalah cinta pada lawan jenisnya..cinta pada seseorang yang mungkin akan menjadi pasangan hidupnya... mencintai seseorang berarti memutuskan pada akhirnya kita akan berbagi hidup dengannya sampai dipisahkan oleh maut... tapi kadangkala manusia menemui hal sulit..saat cinta dihadapkan dengan logika..mana yang harus dipilih..cintakah?? logikakah? cinta kadang membutakan logika kita....hangatnya rasa cinta....kadang memebuat manusia tak merasa bahwa ia sedang dibawa kedalam kubangan perih... saat kita memilih logika....secara tak sadar manusia membawa dirinya ada kedataran yang tak bertepi...tapi apakah akan menuju kubangan perih?? aq juga gak punya jawabannya...karena saat ini adalah saat cinta berhadapan dengan logika....hmmmm.... mana yang harus ku pilih...
"Pssstt...psssttt....lima...lima..." bisikseorang cewek ke cowok yang ada di sampingnya... "panjang...gw sms aja..." jawab cowok itu degan suara yang hampir-hampir gak kedengaran..
itulah pemandangan yang membuat aq syok saat pertamakali mengikuti ujian semester di kampus...(ujian semester bow....dengan pengawas dua orang dan kursi2 yang berjarak lumayan jauh serta kondisi ruangan yg hening...hmmm) hmmm....rupaya pemandangan seperti itu sudah menjadi pemandangan yang wajar gak hanya di kampus q tapi ternyata di seantero negri hehehehe....
kalo ngitu nyontek tuh apa dong?? menurut q nyontek itu adalah perbuatan pelajar, mahasiswa, atau siapapun yang sedang menempuh suatu ujian atau seleksi yang akan mengukur sejauh mana kemampuan atau penguasaan seseorang atas sesuatu yang telah dipelajari, degan segala cara yang tidak sesuai dengan aturan main berusaha mempertinggi kualifikasi dirinya atau orang lain. nah karena cara yang digunakan adalah tidak sesui dengan aturan yang seharusnya maka aq bisa nyamain hal ini dengan perbuatan curang dan gak jujur....
nah dari fenomena yang aq tangkep sekarang...mencontek itu udah menjadi suatu kebudayaan yang wajar dan tidak ada anehnya untuk dilakukan.... hmmm.. aq pernah nanya2 sama beberapa orang temen kenapa mereka mencontek....jawabannya beragam ada yang karena terpaksa...,ada yang bilang nyontyek adalah bagian dari usaha...., ada yang bilang sapa suruh dosennya suruh gw ngapalin sebanyak itu... dan lain lain alasan yang menjadi justifikasi mereka... :D
nah sekarang....yang lagi heboh di berbagai media masa adalah kasus korupsi...mafia peradilan dan berbagai keruwetannya yang dibuka secara nyata di masyarakat....aku jadi tergelitik ketika melihat banyak orang termasuk pelajar dan mahasiswa berdemonstrasi melawan orang orang yang disebut sebagai koruptor itu....
pertanyaan yang menggelitik q adalah....mereka tau gak ya makna dari korupsi itu??...kalo aq mencoba menghayati dan merenungi ya... korupsi itu adalah sama aja dengan cara-cara curang dan gak jujur yang dilakukan seseorang untuk memperkaya dirinya sendiri dan orang lain... sekarang pertanyaannya kenapa sih korupsi itu bisa merajalela...menurutku jawabannya adalah karena adanya toleransi dari lingkukangan yang akhirnya membuat hal iti membudaya dan orang yang melakukannya tidak merasakan itu sebagai suatu kesalahan yang besar... maka mungkin saat korupto ditanya mengapa anda korupsi, jawabnya kan menjadi seperti ini "ya.....kita kan sama-sama tahu ya non....bahwa hal itu udah biasa di sini...dan memang dari dulu udah begitu... ya...itung itung bagian dari usaha lah...lagian caranya udah sesuai kok...gak melenceng-melenceng banget.."
hehehehe...setelah mengamati dan merenungi....kok rasa-rasanya mencontek dan korupsi itu sama aja ya.... :D kondisi pelajar atau mahasiswa yang lingkungannya mentolerir sedemikian rupa dengan budaya mencontek akan membuat mereka sulit lepas dari budaya ngepek atau mencontek karena akan timbul perasaan seperti ini "dia aja nyontek gak papa malah nilainya lebih bagus...ya udah dari pada rugi otang semua nyontek aku juga nyontek aja deh..." begitu pula dengan lingkungan kerja yang mungkin budayanya bukan nyontek lagi tapi korupsi...akan timbul pikiran pikiran yang sama seperti itu dan hal itu dapat menggoyah iman pertahanan seseorang hehehehe.....
nah....kesimpulannya adalah.... aq mau ngasih saran aja sih...buat para generasi muda yang sekarang sedang gencar-gencarnya melawan korupsi.... cobalah melihat kedalam diri kita masing masing apakah kita adalah koruptor ilmu penegtahuan??? apa kita enteng aja waktu kita nyontek...apa nyontek itu udah menjadi hal yang wajar buat kita-kita...??? renungkan jawabam kita...dan hati hati, jika kita melawan hasrat untuk mencontek aja susah maka mungkin esok hari kita-kita yang bakalan jadi koruptor2 yang didemo massa...hehehe...karena budaya mencontek menurutku udah sama aja dengan budaya korupsi yang melanda bangsa ini...
so...watch out our self... :D mulai sekarang belajar untuk gak nyontek....yang nantinya mungkin bisa menyelamatkan kita dari jerat iming-iming budaya korupsi... mau nyelametin bangsa Indonesia?? mulailah dengan langkah kecil dari diri kita sendiri sebelum kita bersama2 mengayunkan langkah yang besar untuk bangsa ini .... :D
Selamat Menyambut hari Pahlawan 10 November 2009!!
A lonely road, crossed another cold state line Miles away from those I love purpose hard to find While I recall all the words you spoke to me Can’t help but wish that I was there Back where I’d love to be, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is to hold her when I’m not around, when I’m much too far away We all need that person who can be true to you But I left her when I found her And now I wish I’d stayed ’Cause I’m lonely and I’m tired I’m missing you again oh no Once again
There’s nothing here for me on this barren road There’s no one here while the city sleeps and all the shops are closed Can’t help but think of the times I’ve had with you Pictures and some memories will have to help me through, oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is to hold her when I’m not around, when I’m much too far away We all need that person who can be true to you I left her when I found her And now I wish I’d stayed ’Cause I’m lonely and I’m tired I’m missing you again oh no Once again
Some search, never finding a way Before long, they waste away I found you, something told me to stay I gave in, to selfish ways And how I miss someone to hold when hope begins to fade…
A lonely road, crossed another cold state line Miles away from those I love purpose hard to find
Dear God the only thing I ask of you is to hold her when I’m not around, when I’m much too far away We all need the person who can be true to you I left her when I found her And now I wish I’d stayed ’Cause I’m lonely and I’m tired I’m missing you again oh no Once again